Teks oleh Erni Susanti dan berbagai sumber Foto oleh Amir & Istimewa
Ternyata
warna aura bisa disejajarkan, diarahkan, ditransfer. Seketika,
seseorang bisa cantik, sehat, bahkan sembuh dari beragam jenis penyakit
yang diderita. Tergantung apa permintaannya.
ADA orang yang cantik, ganteng penampilannya tapi kok
tidak suka saja kita melihat dia. Bagaimana ini terjadi? Itulah yang
disebut aura. Demikian pula kalau kita dekat dengan seseorang, ngomong-ngomong
dengan orang itu, tapi tidak tahan lama. Ini namanya aura juga.
Disadari atau tidak, telah terjadi transfer aura (baca: manifestasi
dari warna tubuh).
Selain tiga pelapisan dalam tubuh manusia,
ternyata ada jendela-jendela maya, yang dalam bahasa metafisik disebut
cakra. Cakra inilah yang mengeluarkan warna-warna yang tadi kita sebut
aura. Manifestasinya muncul dalam banyak warna, ada kuning, hijau,
biru, violet, merah, dan lain sebagainya. Seperti pelangi. Perpaduan
warna pun banyak ditemukan.
Beragam warna ini ada yang baik dan
tak baiknya-maknanya relatif, tergantung teori yang digunakan-dari
China, India ataupun Barat. Sama seperti manusia, pastinya ada yang
perilakunya negatif, positif atau kombinasi di antara keduanya. Kabar
baiknya, beraneka warna yang timbul ini bisa diarahkan, disejajarkan
dengan konsep pelatihan (=terapi quantum). Bahkan kita bisa
mengondisikan setiap saat, bagaimana warna aura yang kita inginkan. Ini
dia inti konsep healing with (human) aura atau yang kini ngetop dengan sebutan aura healing.
Jangan kaget kalau anda melihat orang yang loyo, sakit, tiba-tiba jadi fit (bahkan cantik!), saat treatment aura healing di Rumah Cantik Citra, misalnya. Ini bukan sulap, bukan pula sihir. Aura bisa diatur sedemikian rupa sampai membentuk inner beauty. Untuk pemula, mesti ada bimbingan instuktur terlatih tentunya, yang pada saat itu dalam kondisi kesehatan prima.
Konsepnya sekilas mirip-mirip prana (=mengarahkan chi).
Bedanya, yang bersangkutan juga perlu melakukan gerakan-gerakan
tertentu, meditasi juga, untuk memadukan kondisi kognitif, afektif, dan
psikomotorik agar bisa matching. Itulah tugas instruktur, mengarahkan emosi kliennya supaya stabil, good looking, sembuh dari penyakit (AIDS sekalipun!).
Teknik Dasar
Untungnya,
setiap orang bisa melihat warna aura diri sendiri maupun orang lain,
dengan melatih diri untuk berkonsentrasi. Meditasi menuju perkenalan
terhadap aura, bisa dilakukan sendiri di rumah. Teknik dasarnya begini:
di depan cermin, dengan latar belakang tubuh kita, dengan warna netral
(tidak ada warna-warni yang terlalu mencolok), 45 senti di depan
cermin, lihatlah sekitar bahu, telinga, kepala. Perhatikan dengan
konsentrasi santai, fokus. Pada akhirnya anda akan menemukan
warna-warna, sampai kesempurnaan warna itu tadi.
Tak Hafal Mantra
Anda
tidak akan dibebani (tidak ada mantra yang mesti dihafalkan), namun
harus tetap senyum, rileks, agar konsep penenangan pikiran, hati dan
gerak bisa sejalan. Bisa berhasil mengubah warna aura sampai yang
diinginkan. Bisa jadi warna yang diinginkan menampilkan pribadi yang
lebih optimis, kreatif. Atau warna yang berhubungan dengan seni ingin
dikurangi.
Bagi yang tengah mencari jodoh, warna yang berhubungan
dengan percintaan yang ditingkatkan. Bisa jadi bagi yang tidak punya
wibawa, ingin warna yang relevan karena ia membutuhkannya segera.
Seperti pelukis, tergantung bagaimana kita bisa mencampur warna-warni
itu dengan serasi, inilah yang dilakukan dalam menyembuhkan diri
sendiri lewat aura healing.
Bisa Berubah-ubahNamun
berhati-hatilah untuk memelihara aura baik yang telah tercipta,
mengingat warna ini bisa berubah-ubah. Tergantung apa yang kita
konsumsi, apa yang kita pikirkan dan apa yang kita lakukan. Bahan-bahan
non alami seperti
monosodium glutamate, pemanis dan pewarna
buatan, pelezat (vetsin), produk instan, dsb. bisa merusak aura-mengubah
degradasi warna pada tiga pelapisan di tubuh kita tadi.
Aura
yang timbul dari perasaan dendam, tentunya berbeda dengan kondisi
romantis. Di sinilah pentingnya mengatur tingkat emosional, tingkat
kesadaran, yang pada tingkat keparipurnaan hanya 30% (selebihnya malah
berada pada ambang bawah sadar). Di sinilah pentingnya emosi yang
diarahkan pada saat tepat, sampai adanya korelasi antara cantik dari
dalam dengan penampilan luar (=wajah dan bentuk tubuh), hingga orang
yang melihat menjadi nyaman.

Begitulah, ‘dari A sampai Z' perihal
aura healing, yang diuraikan panjang lebar oleh Muhar Omtatok,
Master Aura Healing
di Sumatera (yang juga Ketua Umum Majelis Kaji Metafisika, Ketua Forum
Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia).
How-to-Clean Your Aura (10-15 min)
- Berdiri di bawah air terjun atau shower.
- Sabuni tubuh anda dengan salt bath.
-
Gunakan jari-jari tangan sebagai ‘sisir'. ‘Sisirlah' sekeliling
seluruh badan anda, dari kepala hingga jari kaki. Sebelumnya, bersihkan
tangan anda dengan air yang mengalir dari kran.
- Berjalan-jalan kala hujan turun.
- Tebarkan aroma lavender dan atau sweetgrass di sekeliling tubuh anda.
- Berlari dan bermain lepas di alam bebas.
The Aura ReflectREDLebih atletis, positif, objektif, membumi, dan
personal in nature.
Merah juga mengekspresikan kemarahan, kemauan (terlalu) kuat untuk
sukses, dan energi tak seimbang antara cinta-seksualitas. Warna
kundalini ini turut menunjukkan kemampuan
leadership, keinginan
to-do-it-yourself, kreativitas, loyalitas, berani berkorban, murah hati dan pecinta kebenaran.
ORANGEWarna
aura campuran merah dan kuning ini menandakan kepercayaan diri,
intelektualitas, kreativitas, dan bakat seseorang sebagai
magnetic healer. Juga toleransi dan kecintaannya pada keluarga, teman-teman dan kemampuan memecahkan masalah
(peacemaker). Negatifnya, sedikit kemalasan, seksualitas yang agresif dan kesadaran diri yang cenderung merusak.
YELLOWBila
tampak beserta warna merah dan oranye, menunjukkan pribadi intelek
dengan kelakuan yang positif dan konstruktif, atau malah sebaliknya.
Warna kuning keemasan biasanya adalah warnanya filsuf, guru spiritual.
Kalau dicampur warna coklat, abu-abu atau hitam, cenderung menggunakan
black magic. Bila berbaur biru, anda biasanya takut ditolak.
GREENWarna
yang katanya favorit Sang Esa ini berarti adanya keharmonisan,
keseimbangan antara material dan spiritual. Pribadi simpatik, sensitif,
tulus, suka menolong, kuat, tidak mendominasi, insting bisnis yang
kuat. Hijau dengan biru menunjukkan pribadi hangat dan dapat
dipercaya. Hijau merah butuh untuk dicintai, hijau oranye berarti anda
hidup di masa lalu.
BLUESimbol ketenangan
dan kedamaian, warna spritualitas, kreativitas dan musik. Mencari
kebenaran dalam segalanya, pemalu, dan pendiam. Mengindikasikan pribadi
melankolis, keinginan untuk menjadi martir. Biru dengan oranye mungkin
tidak menyukai makanan. Hijau dan biru:
very cool. Biru dan indigo dapat menyembuhkan lewat suara.
INDIGOWarna biru dengan sedikit warna merah bening ini menunjukkan seseorang yang dengan jujur mencari kebenaran spiritual.
VIOLETBiru yang dikombinasikan dengan
rose pink menunjukkan spiritualitas dan cinta diri. Bisa menyebabkan efek depresi dan melankolis, jadi gunakan warna ini dengan baik.
BROWNBiasanya
merupakan gabungan dan dampak dari warna lainnya: antara merah,
oranye, kuning, hijau, dan biru. Namun tidak pernah membiaskan warna
indigo, violet atau putih.
BLACKHitam pekat
menunjukkan tingkat kejahatan. Dalam aura, kelabu dan warna degradasi
dari unsur warna hitam, dinilai sebagai sesuatu yang negatif. Namun
dalam teori Barat merupakan warna netral.
WHITEWarna
yang sempurna, warna terang, warna keseimbangan. Warna ini biasanya
dimiliki setiap orang. Bila mendominasi aura artinya seseorang
dilindungi Sang Esa (dari ketakutan dan kemarahan) dan dikelilingi
cinta. (www.aplaus.net)Sumber:
http://carmenantoinette-chang.blogspot.com/2007/08/fit-tabloid-aplaus-edisi-53-18-31.html
No Response to "HEALING WITH HUMAN AURA"
Leave A Reply